Masyallah. 2 Anak Anjing Terjebak di Sumur Bersama King Kobra, Pemilik Heran Saat Ular Lakukan Ini

Ular kobra atau raja kobra merupakan satu diantara hewan yang beracun dan mematikan.

Raja kobra kerap dianggap sebagai ular paling mematikan di dunia.

Rata-rata manusia bisa mati dalam waktu 15 menit saat terkena racunnya.

Namun siapa sangka hewan yang dikenal cukup gesit dan berbahaya ini ternyata memiliki empati terhadap hewan lainnya, bahkan terhadap mangsanya sendiri.


Dilansir dari laman Viral4real, seekor raja kobra ditemukan di sebuah sumur di Punjab, India.

Raja kobra itu berada di dalam sumur bersama dua anak anjing.

Kedua anak anjing tersebut diketahui terjatuh ke dalam sumur dan terjebak tidak bisa ke luar.

Seorang pemilik anjing itu pun menyadari bahwa dirinya telah kehilangan dua anak anjingnya.

Dua anak anjing tersebut baru ditemukan setelah induknya menggonggong di dekat sumur.

Sang pemilik anjing pun terkejut saat melihat dua anak anjing itu terjebak di dalam sumur bersama seekor raja kobra berukuran besar.

Yang lebih membuatnya terkejut dan heran adalah raja kobra itu tidak memakan dua anak anjing miliknya.

Justru sebaliknya, raja kobra itu terlihat melindungi kedua anak anjing tersebut.

Hal itu sempat membuat heboh warga setempat yang melihat dua ekor anjing terjebak bersama raja kobra selama kurang lebih 48 jam.

Mereka pun terkejut dan tidak menyangka raja kobra itu tidak memangsa dua ekor anak anjing.

Dua ekor anak anjing itu tampak tidak terluka dan masih dalam kondisi yang baik

Kemudian dua anak anjing itu diselamatkan petugas dari Dinas Kehutanan setempat.

Saat dua anak anjing itu hendak diselamatkan, raja kobra tampak berpindah tempat ke ujung sumur.

Raja kobra yang lebih dahulu berada di dalam sumur pun turut dikeluarkan dari dalam sumur.

kemudian petugas Dinas Kehutanan melepaskan raja kobra itu ke dalam hutan.

Pria Ini Mengadopsi Anak Anjing, Ia Terkejut Setelah Tahu Jenis Hewan yang Sebenarnya

Pria ini baru saja bahagia karena penemuannya.

Ia baru saja menemukan sebuah rumah di mana ada pengumuman di depannya.

Pengumuman tersebut berisi informasi bahwa pemilik rumah akan memberikan cuma-cuma kepada siapa pun yang ingin mengadopsi seekor anjing.

Pria ini pun akhirnya tertarik dengan tawaran si pemilik rumah.

Ia langsung ‘jatuh cinta’ pada pandangan pertama pada hewan tersebut.

Dilansir dari Good Housekeeping, pria yang berasal dari Tuscon, Arizona, Amerika Serikat ini, singkat cerita akhirnya mengambil anjing tersebut.

Matanya besar, kulitnya hitam kecokelatan, serta kakinya yang tinggi, membuatnya mirip anjing Siberian Husky atau Barrier yang terkenal itu.

Namun ada yang lain dari anjing ini.

Menurut pria yang mengadopsi ini, tingkahnya sedikit berbeda dengan anjing lain.

Padahal, dari ukurannya, ia termasuk masih kecil, seperti anak anjing.
Tingkahnya sangat gugup, membutuhkan perhatian konstan, serta sering kencing dan buang kotoran sembarangan si seluruh titik di dalam mobilnya.

Gerak-geriknya juga lebih cepat dari anak anjing biasa.

Walaupun masih kecil, ia bahkan bisa melompat pagar.

Pagar-pagar tinggi dengan mudah ia lompati.

Ia menghindari respon dari sang tuan.

Si ‘anak anjing’ ini juga menghindari kontak mata.

Pria ini semakin penasaran.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan piaraannya tersebut.

Pria yang kebingungan ini pun mendatangi the Humane Society of Southern Arizona.

Tempat itu adalah tempat semacam panti sosial.

Bahkan sebelum memasuki tempat itu, para petugas sudah mulai curiga.

“Kau pasti tahu ini bukan anak anjing, kan?,” kata salah seorang petugas.

“Aku sedang mencari tahu,” katanya lagi.

Para petugas pun akhirnya menjelaskan pria malang ini.

Hewan yang ia pelihata tersebut ternyata adalah percampuran dari dua ras.
Namun, salah satu ras kelihatan lebih besar pengaruhnya dibanding ras yang lain.

Karenanya, tingkah lakunya begitu agresif.

Sekarang, hewan itu sudah ditempatkan di tempat yang aman bersama hewan sejenisnya.

Dan sang pria tak kalah kaget.

Sebab, selama ini ia memelihara serigala! 
Namun, salah satu ras kelihatan lebih besar pengaruhnya dibanding ras yang lain.

Karenanya, tingkah lakunya begitu agresif.

Sekarang, hewan itu sudah ditempatkan di tempat yang aman bersama hewan sejenisnya.

Dan sang pria tak kalah kaget.

Sebab, selama ini ia memelihara serigala!
Wolf dog, atau anjing serigala, adalah serigala yang menyerupai seperti anjing.

Serigala itu pun diketahui bernama Neo.

Namun dari segi fisik, perilaku, dan gaya komunikasinya cenderung ke arah serigala.

Nah, pria ini pun jadi belajar banyak jika ingin mengadopsi hewan dari suatu tempat lagi.

Anjing Bawa Kantung

“Seseorang yang tidak pernah memelihari anjing telah melewatkan bagian indah dari hidupnya.”

Pepatah itu memang benar jika Anda tidak pernah memiliki anjing dalam hidup Anda.

Maka Anda telah melewatkan sesuatu yang indah dan tidak akan pernah tahu seperti apa cinta tanpa syarat.

Cinta seekor Anjing adalah tanpa syarat dan tidak ada yang bisa mencintai seperti dia.

Dilansir laman WittyFeed, hal itu juga tercermin seperti kisah seekor anjing berikut ini.
Di mana cerita tentang anjing yang membuktikan bahwa cinta anjing begitu murni dan tanpa syarat.

Seekor anjing betina bernama Lilica yang tinggal di sebuah tempat barang rongsokan di Brasil dengan hewan lain seperti kucing dan ayam.

Setiap pagi anjing tersebut selalu membawa kantong plastik dan isinya mengejutkan.

Dia membawa banyak makanan dalam kantong tersebut.

Pemilik anjing tersebut heran, darimana ia mendapatkan makanan sebanyak itu untuk dibagikan sesama hewan di kampungnya.

Akhirnya saat pagi pemiliknya mencari tahu.
Ternyata Lilica selalu melakukan perjalanan sejauh satu mil untuk bertemu seseorang yang istimewa.

Dan dari sana ia membawa hadiah untuk semua teman-temannya.

Setiap pagi Lilica selalu menghilang dan pemiliknya tidak menyadari keberadaannya.

Tapi, suatu pagi pemiliknya sadar bahwa anjing kesayangannya itu selalu pergi.

Kemudian ia mengikuti dan menemukan bahwa Lilica berjalan lebih dari satu mil di sepanjang jalan raya untuk bertemu seseorang.

Di sana ia bertemu dengan Profesor Lucia Helena De Souza.

Keduanya bertemu setiap malam pada pukul 9.
Profesor Lucia sangat menyukai Lilica dan dia selalu memberinya beberapa makanan sehari-hari.

Tapi Lilica tidak pernah memakannya sampai habis.

Makanan sisa tersebut disimpannya di dalam plastik dan membawanya kembali ke tempat barang rongsokan.

Melihat ini Profesor mulai memasak lebih banyak makanan untuk Lilica sehingga ia bisa memberikan lebih banyak.

Apa yang mengejutkan adalah bahwa makanan tidak hanya anak anjing tapi itu untuk semua hewan di sekitar tempat barang rongsokan.
Keluarga Lilica mencakup dua anjing, keluarga ayam dan kucing juga.

Semua binatang tahu bahwa mereka tidak akan tidur dengan perut kosong.

Untuk itu Lilica akan membawa makanan untuk semua orang.

Setelah kejadian itu, Lucia akhirnya selalu memberikan banyak makanan untul Lilica.
“Lilica adalah anjing yang baik hati!” ujar Lucia.

Hal ini membuktikan bahwa hewan tidak hanya baik hati.

Tapi mereka juga tahu apa itu cinta sahu apa itu cinta s
ejati.

Mereka mencintai lebih dari mereka mencintai diri mereka sendiri.

Setelah membaca ini Anda akan percaya pada fakta bahwa hewan tahu persaudaraan lebih baik daripada manusia.