Kediaman orang tua Rudi Ardiyansah di Link Kruwuk Rt.05 Rw.07 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, hingga tengah malam ini Kamis 24 November 2016, masih nampak ramai dengan berkumpulnya warga sekitar.
Pasalnya, rumah orang tua Rudi Ferdiyansah yang diduga telah menghina dan mengancam Imam besar FPI Habib Rizieq di media sosial facebook itu, sempat digrebek dan didatangi puluhan orang sejak sore hari, Rabu kemarin.
Sejak Rabu sore sekitar Pukul 17.00 Wib tadi sudah ada sekitar puluhan orang dari berbagai elemen organisasi Islam yang mendatangi rumah orang tua Rudi bahkan ada yang membawa golok, namun mereka tidak berhasil menemui Rudi yang menurut pihak keluarga, Rudi sedang berada di Jakarta.
Bahkan pantauan BCO, sampai larut malam ini pun masih tampak ada beberapa kelompok orang yang masih berdatangan dan memantau kediaman keluarga Rudi di Link Kruwuk.
Sementara di depan rumah orang tua Rudi, terlihat beberapa personil kepolisian dari Polsek Pulomerak bersama warga sedang berjaga. Kumpulnya warga karena selain kebetulan ada warga (tetangga Rudi) yang meninggal dunia, warga juga khawatir berimbas pada keselamatan keluarga Rudi karena disinyalir masih ada pihak-pihak yang akan mendatangi kediaman orang tua Rudi.
“Karena kebetulan ada warga meninggal kita ngumpul, jadi sekalian kita berjaga disini karena khawatir pada keselamatan keluarga Rudi, apalagi Rudinya kan enggak ada disini?,” kata Husen Saidan, Ketua RW 07.
Kecemasan keluarga Rudi pun nampak jelas terlihat pasca didatangi puluhan orang, apalagi Rudi hingga saat ini tidak berada di rumah dan telepon genggamnya dalam kondisi tidak aktif.
INI FOTO PENAMPAKAN RUDI PENGHINA ULAMA DAN MENGANCAM ULAMA (HABIB RIZIEQ) SIAPA YANG MENEMUKANNYA LANGSUNG LAPOR KE POLISI TERDEKAT
Dalam suasana kecemasan tersebut, pihak keluarga mengaku meminta maaf kepada semua pihak yang sudah merasa terhinakan oleh sikap Rudi tersebut.
Menurut pihak keluarga, kecemasan paling dialami oleh ibu Rudi bahkan sampai mengalami shok karena kejadian ini, terlebih teleponnya Rudi sudah tidak bisa dihubungi dan khawatir terjadi apa-apa pada Rudi.
Putra, adik Rudi saat dikonfirmasi mengatakan dengan alasan bahwa kakanya sedang ada di Jakarta.
“Kakak lagi di Jakarta pak, katanya lagi cari kerja karena sudah berhenti kerja di kapal,”ujarnya. Di duga Rudi Ardiansyah segera melarikan diri setelah mengetahui puluhan warga yang mendatangi rumahnya untuk menangkap Rudi yang telah menghina dan mengancan Habib Rizieq.
Saat ditanya lebih lanjut perihal keadaan dan sikap keluarga mengenai masalah tersebut, Putra berharap kakaknya itu mendapatkan maaf dari semua pihak yang merasa terhina.
“Kasihan orang tua pak, terutama ibu sampai shok, kami malu didatangi banyak orang, kami juga khawatir sama kak Rudi karena teleponnya mati, khawatir terjadi apa-apa. Kami atas nama keluarga Rudi meminta maaf yang selebar-lebarnya dan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang merasa terhina oleh ucapan dan tindakan Rudi,” ujarnya sendu.
S : beritacilengion